Bansos Beras 20 Kg Resmi Disalurkan! Pemerintah Sasar 18 Juta Keluarga Rentan di Seluruh Indonesia

Bansos Beras 20 Kg Resmi Disalurkan! Pemerintah Sasar 18 Juta Keluarga Rentan di Seluruh Indonesia

AIpusatID – Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras kepada masyarakat rentan di seluruh Indonesia. Program bantuan ini menyasar 18,27 juta keluarga penerima bantuan pangan (PBP) yang akan mendapatkan masing-masing 20 kilogram beras untuk periode Juni dan Juli 2025.

Penyaluran bantuan secara simbolis telah dimulai sejak awal pekan ini. Sebanyak 1.267 keluarga penerima telah menerima bantuan, dengan total distribusi mencapai 25.340 kilogram beras hanya dalam hari pertama.

Baca juga: Bansos Seumur Hidup untuk ODGJ dan Lansia, Puan Maharani: Jangan Sampai Timbulkan Polemik

Alhamdulillah, penyaluran bantuan pangan beras resmi dimulai hari ini. Ini adalah program prioritas kami bersama Bulog untuk satu bulan ke depan. Fokusnya adalah membantu saudara-saudara kita yang paling membutuhkan,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/7/2025).

Mulai Disalurkan di Sejumlah Daerah

Penyaluran bantuan telah berjalan di beberapa wilayah, di antaranya:

  • Kalimantan Tengah: Kelurahan Tanarung (Palangkaraya) dan Buntok Kota (Kabupaten Barito Selatan).
  • Maluku: Desa Lauran (Kepulauan Tanimbar), Kelurahan Silale dan Waihong (Kota Ambon), serta Ketsoblak (Kota Tual).
  • Maluku Utara: Kelurahan Salahudin (Kota Ternate).
  • Jawa Tengah: Desa Gajahan (Kabupaten Karanganyar).
  • Sumatera Selatan: Kelurahan 26 Ilir D1 (Kota Palembang).

Baca juga: Pemprov Jatim Gelontorkan Bansos Rp2,23 Miliar di Probolinggo, Khofifah: Wujud Nyata Negara Hadir

Arief menegaskan bahwa bantuan ini adalah bentuk komitmen keberlanjutan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat.

“Program ini membuktikan bahwa negara hadir untuk rakyatnya. Kami ingin bantuan ini tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga cepat sampai ke tangan penerima,” tegasnya.

Data Terpadu dan Penyaluran Sekali Jalan

Baca juga: Syarat Lengkap Penerima BSU Rp600.000 Tahap 2 Juli 2025: Karyawan dan Guru Honorer Wajib Tahu

Program bantuan pangan beras tahun ini menggunakan basis data yang lebih akurat. Pemerintah mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025. Fokus penyaluran ditujukan kepada kelompok masyarakat dengan desil 1 hingga 7, yakni kategori yang paling rentan terhadap tekanan ekonomi.

“Dengan data yang terverifikasi, kita pastikan penerima benar-benar mereka yang membutuhkan. Intervensi ini diharapkan juga bisa membantu menjaga stabilitas harga beras di pasar,” jelas Arief.

Penyaluran bantuan ini dijalankan oleh Perum Bulog yang mendapat mandat resmi melalui surat tugas Kepala Badan Pangan Nasional dengan nomor 170/TS.03.03/K/7/2025, tertanggal 4 Juli 2025. Total bantuan yang akan disalurkan mencapai lebih dari 365 ribu ton beras untuk dua bulan.

Menariknya, tahun ini pemerintah menggunakan skema “one shoot delivery” atau penyaluran sekali jalan. Artinya, penerima akan langsung menerima jatah 2 bulan sekaligus, yakni 20 kg beras per keluarga.

Baca juga: 10 Juta Rekening Bansos Diblokir! Dana Bantuan Dipakai Main Judi Online

Bansos yang Menyelamatkan

Program ini tidak hanya membantu menekan beban pengeluaran masyarakat, namun juga diyakini akan berdampak langsung terhadap pengendalian inflasi pangan, khususnya komoditas beras yang belakangan mengalami kenaikan harga.

“Dengan bantuan ini, daya beli masyarakat bisa terjaga dan harga beras di pasar tetap stabil. Ini adalah langkah penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” tutup Arief.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *