Geger! 500 Ribu Penerima Bansos Diduga Main Judol, Mensos: Akan Dicoret Jika Terbukti - AIpusatID

Geger! 500 Ribu Penerima Bansos Diduga Main Judol, Mensos: Akan Dicoret Jika Terbukti

Geger! 500 Ribu Penerima Bansos Diduga Main Judol, Mensos: Akan Dicoret Jika Terbukti

AIpusatID – Dunia bantuan sosial kembali diguncang isu panas. Sebanyak lebih dari 500 ribu penerima bansos disebut-sebut ikut bermain judi online (judol). Temuan ini terungkap dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI bersama Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Achmad Ru’yat, mengungkapkan kekhawatirannya atas laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menunjukkan dugaan kuat adanya penyalahgunaan dana bansos oleh penerimanya untuk berjudi online.

Baca juga: Bansos Seumur Hidup untuk ODGJ dan Lansia, Puan Maharani: Jangan Sampai Timbulkan Polemik

“Ini sangat memprihatinkan. Ada sekitar 500 ribu penerima bansos yang dananya diduga dipakai untuk main judi online. Langkah tegas harus segera diambil,” tegas Achmad Ru’yat.

Ia juga menyoroti perlunya pendekatan lebih dari sekadar pemblokiran. Ru’yat mendorong agar mentalitas dan literasi keuangan masyarakat ditingkatkan, serta koordinasi dengan berbagai pihak diperkuat agar bantuan tepat guna dan tidak disalahgunakan.

Geger! 500 Ribu Penerima Bansos Diduga Main Judol, Mensos: Akan Dicoret Jika Terbukti
Geger! 500 Ribu Penerima Bansos Diduga Main Judol, Mensos: Akan Dicoret Jika Terbukti

Mensos Gus Ipul Buka Suara: Siap Tindak Tegas

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tak tinggal diam. Ia membenarkan temuan PPATK dan menjelaskan bahwa data tersebut merupakan hasil kerja sama aktif antara Kemensos dan PPATK.

Baca juga: Pemprov Jatim Gelontorkan Bansos Rp2,23 Miliar di Probolinggo, Khofifah: Wujud Nyata Negara Hadir

“Kami sendiri yang menyerahkan seluruh NIK penerima bansos ke PPATK untuk ditelusuri. Setelah dicocokkan, ditemukan lebih dari 500 ribu NIK yang terhubung ke aktivitas judi online,” ungkap Gus Ipul.

Menurutnya, tujuan utama kerja sama ini adalah untuk memverifikasi dan memvalidasi data penerima bansos agar lebih akurat dan tepat sasaran. Gus Ipul menegaskan bahwa pihaknya sudah menerima laporan resmi dari PPATK dan siap mengambil tindakan tegas.

Akan Dicoret Jika Terbukti

“Kalau benar mereka terlibat judi online, akan langsung kita coret dari daftar penerima bansos,” tegas Gus Ipul.

Namun, ia juga menekankan bahwa proses verifikasi menyeluruh akan dilakukan lebih dulu. Jika ditemukan bahwa rekening digunakan oleh orang lain atau disalahgunakan tanpa sepengetahuan pemilik, maka akan ditelusuri lebih lanjut bersama PPATK.

Baca juga: PKH Tahap 3 Cair Juli 2025! Ini Cara Daftar dan Cek Status Penerima Bansos Secara Online

“Kalau ternyata rekeningnya dipakai orang lain, tentu akan kami dalami. Tapi kalau terbukti melanggar, bansosnya kami hentikan,” tandasnya.

🔎 Fakta Penting Temuan PPATK dan Kemensos:

  • 500.000+ NIK penerima bansos teridentifikasi terlibat judi online
  • Verifikasi dilakukan oleh PPATK dan Kemensos
  • Penerima bansos yang terbukti melanggar akan dicoret dari daftar penerima
  • Proses validasi bertujuan agar bantuan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan

Baca juga: 10 Juta Rekening Bansos Diblokir! Dana Bantuan Dipakai Main Judi Online

Kesimpulan

Skandal ini menjadi peringatan serius bagi seluruh pihak. Dana bantuan sosial yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat rentan, justru terindikasi digunakan untuk hal yang merugikan. Pemerintah pun kini diminta bersikap tegas dan bijak dalam menyikapi temuan ini.