Jakarta, AIpusatID – Kabar baik bagi penerima bantuan sosial (bansos)! Memasuki bulan Juli 2025, pemerintah kembali menyalurkan bansos tahap ketiga untuk dua program andalan: Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Seperti diketahui, skema penyaluran bansos PKH dan BPNT dilakukan empat kali dalam setahun, alias setiap tiga bulan sekali. Artinya, pencairan tahap ketiga ini mencakup periode Juli, Agustus, hingga September 2025.
Penasaran apakah namamu terdaftar sebagai penerima? Tenang, kini pengecekan bansos dari Kemensos bisa dilakukan langsung dari HP, hanya butuh internet dan beberapa menit saja.
Baca juga: Viral! Warga Sudah Meninggal Masih Terima Bansos, Tito Ungkap Penyebabnya
Baca juga: Geger! 500 Ribu Penerima Bansos Diduga Main Judol, Mensos: Akan Dicoret Jika Terbukti
Cara Cek Bansos Kemensos 2025
Ada dua cara praktis untuk mengecek status bansos: melalui situs resmi Kemensos atau lewat aplikasi Cek Bansos.
1. Lewat Situs Resmi Kemensos
- Buka situs: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Ketik kode captcha yang muncul di layar
- Klik tombol “CARI DATA”
- Jika terdaftar, sistem akan menampilkan status bantuanmu
Baca juga: Bansos Seumur Hidup untuk ODGJ dan Lansia, Puan Maharani: Jangan Sampai Timbulkan Polemik
2. Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store
- Buka aplikasi dan pilih “Buat Akun” untuk pengguna baru
- Masukkan data diri lengkap sesuai KTP
- Unggah foto KTP dan swafoto untuk verifikasi
- Setelah akun aktif, login dan pilih menu “Cek Bansos”
- Masukkan wilayah dan nama lengkap
- Klik “Cari Data”, dan sistem akan menampilkan status bantuanmu
Rincian Besaran Bansos PKH & BPNT 2025
Biar lebih jelas, berikut rincian besaran bantuan yang disalurkan pada 2025:
📌 Program Keluarga Harapan (PKH)
- Ibu Hamil: Rp 3.000.000/tahun (Rp 750.000/tahap)
- Anak Usia Dini (0-6 tahun): Rp 3.000.000/tahun (Rp 750.000/tahap)
- Anak SD: Rp 900.000/tahun (Rp 225.000/tahap)
- Anak SMP: Rp 1.500.000/tahun (Rp 375.000/tahap)
- Anak SMA: Rp 2.000.000/tahun (Rp 500.000/tahap)
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp 2.400.000/tahun (Rp 600.000/tahap)
- Lansia 60 tahun ke atas: Rp 2.400.000/tahun (Rp 600.000/tahap)
📌 Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
- Rp 200.000/bulan, disalurkan per tahap sebesar Rp 600.000
- Penyaluran melalui Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau PT Pos Indonesia
Baca juga: Pemprov Jatim Gelontorkan Bansos Rp2,23 Miliar di Probolinggo, Khofifah: Wujud Nyata Negara Hadir
Catatan Penting: Gunakan Bansos dengan Bijak!
Pemerintah mengingatkan bahwa bansos ditujukan untuk kebutuhan pokok masyarakat rentan. Jangan sampai disalahgunakan—terutama untuk hal-hal ilegal seperti judi online.
Pastikan kamu menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan. Jika ada masalah atau ingin menyampaikan komplain, masyarakat bisa menghubungi Kemensos melalui aplikasi resmi atau layanan pengaduan yang disediakan.
