JAKARTA – Perlambatan ekonomi nasional dan melemahnya daya beli masyarakat mendorong pergeseran perilaku finansial yang cukup signifikan. Kini, masyarakat cenderung lebih selektif dalam membelanjakan pendapatannya dan mulai mengutamakan menabung serta mencari instrumen investasi yang lebih aman.
Berdasarkan data terbaru dari Bank Indonesia, alokasi pendapatan untuk konsumsi turun dari 75,3% menjadi 74,8% pada April 2025. Sementara itu, porsi dana yang ditabung justru meningkat dari 13,8% menjadi 14,8%. Fakta ini menunjukkan adanya pergeseran pola keuangan masyarakat ke arah yang lebih berhati-hati.
Stimulus Pemerintah Belum Berdampak Signifikan
Untuk menstimulasi konsumsi rumah tangga, pemerintah mengucurkan stimulus fiskal tahap kedua senilai Rp24,44 triliun pada Juni hingga Juli 2025. Namun, menurut pengamat keuangan dari PT Inovasi Finansial Teknologi, Stefanus Dennis Winarto, efek dari stimulus ini kemungkinan baru akan terasa dalam jangka menengah hingga panjang.
“Masyarakat masih memilih menyimpan uang ketimbang membelanjakannya. Kebiasaan ini tentu berdampak pada perlambatan ekonomi dalam jangka pendek,” ujarnya.
Baca juga: Satgas PASTI Jabar Ungkap Modus Baru Penipuan Keuangan, Kerugian Capai Rp142 Triliun
Investasi Lebih Aman Jadi Pilihan
Di tengah ketidakpastian ekonomi, minat terhadap instrumen investasi yang berisiko rendah kian meningkat. Reksa dana pendapatan tetap menjadi salah satu opsi yang paling banyak dipilih. Produk ini mengalokasikan dana ke obligasi pemerintah maupun swasta yang cenderung lebih stabil dibandingkan saham.
Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin menjaga likuiditas sambil tetap memperoleh imbal hasil, reksa dana pasar uang dinilai cocok. Instrumen ini berfokus pada aset jangka pendek seperti deposito dan surat utang jangka pendek dengan fluktuasi yang minim.
Reksa dana campuran juga menjadi alternatif menarik, terutama bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolionya. Dengan menempatkan dana di berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang, risiko dapat tersebar dan potensi kerugian dapat ditekan.
Baca juga: 5 Aplikasi Saham Online Terbaik untuk Pemula: Cocok untuk Milenial yang Ingin Mulai Berinvestasi
Tips Investasi di Tengah Ketidakpastian
Agar tetap untung di tengah gejolak ekonomi, berikut beberapa langkah strategis yang bisa diterapkan:
- Tentukan tujuan investasi sejak awal – Apakah untuk dana pensiun, dana pendidikan, atau dana darurat? Menentukan tujuan akan membantu memilih instrumen yang sesuai.
- Lakukan diversifikasi portofolio – Jangan taruh semua dana di satu jenis investasi. Kombinasikan reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, dan campuran untuk stabilitas.
- Fokus pada jangka panjang – Hindari keputusan impulsif karena fluktuasi pasar. Investasi membutuhkan waktu untuk berkembang.
- Pantau secara berkala – Meski investasi jangka panjang cenderung lebih tenang, penting untuk mengecek portofolio secara rutin.
- Konsultasi dengan ahli – Jika ragu, tak ada salahnya meminta pendapat dari perencana keuangan profesional yang telah tersertifikasi.
Cara Mudah Beli Reksa Dana Lewat Ajaib
Bagi pemula, membeli reksa dana kini makin mudah lewat aplikasi investasi Ajaib. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Ajaib.
- Pilih menu “Reksadana” atau cari produk yang diinginkan.
- Klik “Beli” pada reksa dana pilihan.
- Masukkan nominal pembelian dan klik “Setor”.
- Pilih metode pembayaran (RDN, transfer bank, atau dompet digital), lalu klik “Bayar”.
- Tunggu hingga proses pembelian selesai.
Transaksi hanya diproses saat pasar modal buka. Jika dilakukan di luar jam perdagangan, sistem akan memprosesnya saat bursa kembali aktif.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Emiten dan Profit Emiten: Fondasi Penting dalam Dunia Pasar Modal
Kenapa Pilih Ajaib?
- Mudah membandingkan berbagai produk reksa dana
- Transparansi detail produk sebelum pembelian
- Bebas biaya transfer antar bank
- Cocok untuk semua kalangan, termasuk pemula
Yuk mulai nabung reksa dana lewat Ajaib!
Lewat satu aplikasi, kamu bisa investasi reksa dana, saham, obligasi, bahkan aset kripto. Tersedia juga Ajaib Alpha untuk perdagangan saham AS dan trading futures.
