Saham Nvidia Hampir Lampaui Apple, Wall Street Cetak Rekor Tertinggi

Saham Nvidia Hampir Lampaui Apple, Wall Street Cetak Rekor Tertinggi

AipusatID – Pasar saham Amerika Serikat kembali bergairah menjelang libur Hari Kemerdekaan, didorong oleh reli saham teknologi seperti Nvidia serta data ketenagakerjaan yang melampaui ekspektasi.

Indeks Utama Menguat Tajam

Pada penutupan Kamis (3/7/2025), indeks:

  • S&P 500 naik 0,83% ke 6.279,36
  • Nasdaq menguat 1,02% ke 20.601,10
  • Dow Jones naik 0,77% ke 44.828,53 (hanya 0,41% dari rekor tertingginya)

Saham Nvidia sendiri naik 1,3%, mendorong kapitalisasi pasarnya ke US$3,89 triliun—nyaris menyaingi Apple sebagai perusahaan paling bernilai dalam sejarah.

Baca juga: 5 Aplikasi Saham Online Terbaik untuk Pemula: Cocok untuk Milenial yang Ingin Mulai Berinvestasi

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Emiten dan Profit Emiten: Fondasi Penting dalam Dunia Pasar Modal

Analis: Euforia Pasar Sedang Memuncak

Menurut Kristina Hooper dari Man Group, pasar tengah dikuasai oleh optimisme tinggi, didorong data tenaga kerja yang jauh lebih baik dari perkiraan.

Data Tenaga Kerja AS Jadi Katalis Positif

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan penambahan 147.000 pekerjaan non-pertanian di bulan Juni, 33% lebih tinggi dari estimasi sebelumnya.
Tingkat pengangguran juga turun ke 4,1%, lebih rendah dari proyeksi 4,3%.

Namun, kondisi ini memperkecil peluang pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. CME Group mencatat probabilitas pemangkasan di bulan September turun ke 68%, dari sebelumnya 74%.

Tapi Tidak Semua Optimis…

Alex Morris dari F/m Investments memperingatkan bahwa meski datanya terlihat bagus, gambaran besar ekonomi belum tentu sekuat yang terlihat di permukaan.

Baca juga: 6 Saham Pilihan Hari Ini 30 Juni 2025: Peluang Cuan di Tengah Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Saham Lain yang Melonjak

  • Tripadvisor terbang 16,7% setelah kabar investor Starboard Value mengakumulasi 9% sahamnya.
  • Datadog melonjak 14,9% setelah diumumkan masuk ke indeks S&P 500 menggantikan Juniper Networks.
  • Russell 2000, indeks saham perusahaan kecil, juga melompat 3,41%.

RUU Trump Disetujui, Tambah Utang AS

Di tengah euforia pasar, DPR AS menyetujui RUU pengurangan pajak dan belanja baru yang diajukan Presiden Donald Trump. Kebijakan ini diprediksi menambah utang nasional AS hingga US$3,4 triliun, menjadikan total utang negara mencapai US$36,2 triliun.

Menurut Alex Morris, pasar saat ini mungkin tengah mengalami “dorongan terakhir” dari fase bull market sebelum data ekonomi benar-benar menentukan arah berikutnya.