Jakarta, AIpusatID – Program Koperasi Merah Putih yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto membawa peluang emas bagi bank-bank BUMN. Para analis memprediksi saham bank Himbara seperti BBRI hingga BMRI akan menjadi pemain utama yang mendulang keuntungan dari peran mereka sebagai penyokong likuiditas koperasi.
Baca juga: Cara Beli Saham untuk Pemula: Panduan Lengkap, Aman & Anti Bingung!
Menurut analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, program koperasi desa ini tak hanya memberdayakan ekonomi akar rumput, tapi juga membuka potensi ekspansi besar-besaran bagi perbankan nasional. Apalagi, tren penurunan suku bunga saat ini mendukung penyaluran kredit lebih agresif.
“Bank Himbara bisa ekspansi likuiditas secara masif, sambil menjaga kualitas kredit. Ini win-win untuk semua,” ujar Nafan.
Tak hanya soal pertumbuhan pembiayaan, keuntungan lain yang bisa diraih adalah naiknya net interest margin (NIM), indikator profitabilitas yang sangat penting bagi bank.

Baca juga: Mau Cuan dari Investasi? Kenali Dulu Apa Itu Reksadana, Jenis, Keuntungan, dan Risikonya!
Sementara itu, analis Infovesta, Arjun Ajwani, menyoroti BBRI sebagai pihak yang paling diuntungkan karena sudah lama fokus pada pembiayaan UMKM, yang menjadi segmen inti koperasi.
“BBRI sudah punya ekosistem mikro yang kuat. Program ini hanya memperluas potensi bisnisnya,” ujarnya.
Koperasi Merah Putih telah dibentuk secara masif. Hingga kini, menurut Menteri Pangan Zulkifli Hasan, sudah ada lebih dari 80 ribu koperasi berbadan hukum yang berdiri di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.
Program ini diyakini tak hanya memperkuat ekonomi lokal, tapi juga jadi motor baru pertumbuhan saham-saham bank BUMN ke depannya.