Jakarta, AIpusatID – Langkah agresif Grup Djarum lewat anak usahanya, Dwimuria Investama Andalan, makin menunjukkan keseriusan dalam memburu saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Tak tanggung-tanggung, dalam dua hari perdagangan saja, mereka menambah kepemilikan hingga 11,56 juta lembar saham.
Transaksi dilakukan pada 18 dan 21 Juli 2025, dan secara bertahap mempertebal porsi kepemilikan Grup Djarum di emiten properti ini.
Baca juga: Cara Cerdas Memulai Investasi Saham: Panduan Lengkap untuk Pemula agar Tak Salah Langkah

📈 Rincian Aksi Borong Saham SSIA
Pada 18 Juli 2025, Dwimuria tercatat membeli 4,5 juta lembar saham SSIA, dengan rincian:
- Verdhana Sekuritas: 3 juta saham
- BCA Sekuritas: 1,5 juta saham
Kemudian, berlanjut pada 21 Juli 2025, mereka kembali menyapu 4,06 juta saham, dengan komposisi:
- Verdhana Sekuritas: 2,47 juta saham
- BCA Sekuritas: 1,59 juta saham
Jika dijumlahkan dengan transaksi sebelumnya, total saham SSIA yang kini digenggam Dwimuria telah mencapai 317,3 juta lembar, atau 6,74% dari total saham beredar. Angka ini naik dari sebelumnya 308,73 juta lembar (6,56%), mencerminkan akumulasi sebesar 0,18 persen hanya dalam beberapa hari.
Baca juga: 55 Istilah Penting Dunia Saham yang Wajib Dipahami Investor Pemula
🏦 Henan Putihrai Juga Tak Mau Ketinggalan
Tidak hanya Dwimuria, Henan Putihrai Asset Management juga terlihat mempertebal kepemilikan di saham SSIA.
- 18 Juli 2025: Memborong 2,92 juta lembar saham melalui Bank BRI
- 21 Juli 2025: Menambah lagi sebanyak 224.600 lembar
Kini, Henan Putihrai mengantongi total 266,56 juta lembar saham SSIA, atau setara 5,67% dari total saham beredar. Angka tersebut naik dari sebelumnya 263,41 juta lembar (5,60%).
Baca juga: Belajar Saham dari Nol Panduan Cerdas Memilih Investasi yang Tepat untuk Masa Depan
🔍 Apa Artinya untuk Investor?
Aksi beli masif oleh dua institusi besar ini menunjukkan adanya keyakinan terhadap potensi jangka panjang SSIA, terutama di tengah momentum pemulihan sektor properti dan konstruksi. Kenaikan porsi kepemilikan yang signifikan ini pun menjadi sinyal penting bagi investor ritel untuk mencermati pergerakan saham SSIA ke depan.
Pantau terus pergerakan dan aksi korporasi selanjutnya, karena akumulasi seperti ini bisa jadi pertanda akan langkah strategis berikutnya.