AipusatID – Setelah sempat disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), dua emiten kembali dibuka perdagangannya dan menjadi sorotan para pelaku pasar pada awal pekan ini. BEI secara resmi membuka kembali perdagangan saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (kode saham: PACK) dan PT Agro Bahari Nusantara Tbk (kode saham: UDNG) mulai sesi I perdagangan Senin, 30 Juni 2025.
Langkah ini menjadi angin segar bagi investor yang sebelumnya dibuat waspada akibat penghentian sementara (suspensi) perdagangan kedua saham tersebut. Seperti diketahui, suspensi dilakukan BEI untuk menjaga perdagangan yang wajar, tertib, dan efisien, serta memberikan waktu bagi perusahaan dalam memenuhi kewajiban keterbukaan informasi yang diperlukan.
Baca juga: Cara Cerdas Memulai Investasi Saham: Panduan Lengkap untuk Pemula agar Tak Salah Langkah
Dalam keterangan tertulis resmi yang dirilis oleh Bursa pada Kamis, 26 Juni 2025, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menyampaikan bahwa saham PACK dibuka kembali perdagangannya di dua pasar sekaligus.
“Transaksi atas perdagangan Saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 30 Juni 2025,” tulisnya dalam surat pengumuman resmi BEI.
Sementara itu, dalam pengumuman terpisah di hari yang sama, BEI juga mengumumkan bahwa saham PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) kembali diperdagangkan di pasar pada waktu yang sama.

BEI juga mengingatkan kepada seluruh investor dan pemangku kepentingan lainnya agar terus mencermati informasi keterbukaan yang disampaikan masing-masing emiten secara berkala. Keterbukaan informasi menjadi kunci utama dalam menjaga transparansi dan menghindari potensi risiko dalam pengambilan keputusan investasi.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Terjun Bebas! Apa Penyebabnya?
Kinerja Saham Usai Dibuka Kembali
Setelah suspensi dicabut, kedua saham menunjukkan arah pergerakan yang bertolak belakang pada sesi perdagangan pertama hari ini. Saham PACK justru langsung mengalami koreksi tajam, sementara UDNG mencatatkan penguatan yang cukup signifikan.
- Saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) ditutup melemah 9,85 persen atau turun sebesar 490 poin ke level Rp4.480 per saham pada akhir sesi I.
- Sebaliknya, saham PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) justru mengalami kenaikan 9,72 persen atau naik 90 poin, mengakhiri sesi di level Rp1.015 per saham.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.911, Saham-Saham Hijau di Tengah Sentimen Positif Global
Apa Arti Suspensi dan Dampaknya bagi Investor?
Sebagai informasi tambahan, suspensi saham merupakan tindakan yang dilakukan oleh bursa untuk menghentikan sementara perdagangan suatu saham, biasanya disebabkan oleh adanya ketidakwajaran dalam aktivitas perdagangan, potensi pelanggaran, atau belum terpenuhinya kewajiban emiten dalam hal informasi publik.
Meskipun terkesan menakutkan, suspensi tidak selalu menjadi sinyal negatif. Dalam beberapa kasus, saham yang dibuka kembali setelah suspensi dapat mengalami lonjakan harga bila emiten berhasil memberikan klarifikasi positif kepada publik. Namun sebaliknya, jika informasi yang diberikan tidak memuaskan pasar, harga saham bisa turun drastis seperti yang dialami oleh PACK hari ini.
Waspadai Volatilitas Saham Pasca Suspensi
Kembalinya saham PACK dan UDNG ke papan perdagangan BEI menandai pentingnya bagi investor untuk selalu mengikuti perkembangan informasi dari emiten terkait. Situasi pasca-suspensi biasanya cenderung bergejolak dan penuh spekulasi, sehingga analisis fundamental dan teknikal menjadi lebih penting untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan.
Sebagai catatan, saham-saham yang baru dibuka kembali pasca suspensi kerap mengalami pergerakan yang tidak terduga dalam jangka pendek. Investor disarankan berhati-hati dan melakukan pengelolaan risiko yang baik sebelum melakukan aksi beli atau jual.
Disclaimer: Informasi dalam artikel ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan selalu mempertimbangkan risiko dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum bertransaksi.