7 Jurus Jitu Mulai Investasi Saham untuk Pemula, Modal Rp100 Ribu Bisa Cuan!

7 Jurus Jitu Mulai Investasi Saham untuk Pemula, Modal Rp100 Ribu Bisa Cuan!

AIpusatIDMimpi untuk mencapai kebebasan finansial kini bukan sekadar angan-angan. Salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan adalah berinvestasi di pasar saham. Seiring pesatnya perkembangan teknologi, kini investasi saham makin mudah dijangkau oleh siapa saja, dari kalangan muda hingga dewasa.

Kehadiran berbagai aplikasi trading yang user-friendly membuat jumlah investor ritel di Indonesia terus meningkat. Tapi, perlu diingat, di balik potensi keuntungan besar, selalu ada risiko yang mengintai. Prinsip “high risk, high return” berlaku nyata dalam dunia saham.

Baca juga: Mau Cuan dari Rumah? Ini Cara Investasi Saham Online yang Aman untuk Pemula

Untuk kamu yang baru ingin terjun, jangan gegabah. Berikut 7 tips yang wajib kamu kuasai sebelum memulai investasi saham:

7 Jurus Jitu Mulai Investasi Saham untuk Pemula, Modal Rp100 Ribu Bisa Cuan!
7 Jurus Jitu Mulai Investasi Saham untuk Pemula, Modal Rp100 Ribu Bisa Cuan!

1. Pahami Dulu Dunia Saham, Jangan Asal Cemplung

Langkah awal yang tak boleh dilewatkan adalah belajar. Kenali jenis-jenis saham, potensi keuntungan, hingga risikonya. Pahami istilah-istilah teknis seperti lot, dividen, hingga cut loss.

Manfaatkan berbagai sumber belajar seperti buku, video edukasi, media sosial, atau ikut diskusi dengan komunitas investor. Ingat, bekal pengetahuan yang cukup bisa menyelamatkan kamu dari keputusan impulsif yang merugikan.

2. Pilih Sekuritas Terpercaya untuk Mulai Trading

Setelah cukup belajar, kamu perlu memilih perusahaan sekuritas sebagai perantara jual beli saham. Pilih yang punya izin resmi dari OJK, layanan customer service yang responsif, dan platform trading yang mudah digunakan.

Beberapa sekuritas bahkan kini membuka rekening saham hanya dengan modal Rp100.000 saja! Pastikan aplikasinya aman dan sudah banyak digunakan oleh investor lain.

3. Gunakan “Uang Dingin”, Bukan Uang Kebutuhan Pokok

Jangan sekali-kali menggunakan dana kebutuhan harian atau bahkan utang untuk bermain saham. Gunakan “uang dingin” alias dana yang tidak akan mengganggu pos keuangan utama kamu.

Mulailah dengan nominal kecil untuk mengamati pergerakan pasar. Dengan begitu, kamu bisa belajar mengelola risiko secara bertahap tanpa panik jika harga saham fluktuatif.

Baca juga: Cara Aman Investasi Saham untuk Pemula: Panduan Lengkap Biar Cuan, Bukan Buntung

4. Susun Trading Plan dan Patuhilah!

Trading saham tanpa rencana ibarat berlayar tanpa arah. Buatlah strategi yang jelas: kapan beli, kapan jual, dan kapan harus cut loss. Tentukan juga saham-saham mana saja yang masuk radar kamu.

Disiplin adalah kunci. Jangan tergoda ambil keputusan berdasarkan emosi atau berita viral semata. Dengan mengikuti rencana yang matang, kamu bisa memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian.

5. Pilih Saham yang Sehat dan Potensial

Jangan malas riset sebelum membeli saham. Teliti latar belakang perusahaannya, laporan keuangan, serta reputasinya di pasar.

Untuk pemula, sebaiknya mulai dari saham yang masuk indeks IDX30 atau LQ45—alias saham blue chip yang dikenal punya fundamental kuat dan likuiditas tinggi. Diversifikasi portofolio juga penting agar risiko tersebar lebih merata.

6. Belajar Analisis Saham, Bukan Sekadar Ikut Tren

Pergerakan saham bukan soal hoki atau intuisi semata. Kamu perlu menganalisis secara teknikal maupun fundamental. Pelajari laporan keuangan perusahaan, ikuti berita terkini, dan cermati tren industri.

Jangan asal ikut-ikutan beli karena takut ketinggalan (FOMO). Investasi harus berdasarkan data dan logika, bukan dorongan sesaat.

Baca juga: 6 Langkah Jitu Belajar Trading Forex untuk Pemula, Biar Cuan Nggak Buntung!

7. Tetap Realistis dan Kendalikan Emosi

Ingat, investasi saham bukan cara instan jadi kaya. Hasil besar butuh waktu, kesabaran, dan strategi yang tepat. Jangan terpancing emosi saat harga naik atau turun drastis.

Tetap tenang, berpikir rasional, dan berpegang pada data. Hindari terlalu cinta pada satu saham. Bersikap realistis akan membantumu bertahan dalam jangka panjang.

Mulailah dari Sekarang, Tapi Jangan Asal Langkah

Itulah 7 strategi jitu bagi kamu yang ingin memulai perjalanan sebagai investor saham. Kuncinya adalah belajar, disiplin, dan cermat dalam mengelola dana.

Ingat, investasi adalah maraton, bukan sprint. Mulailah dengan bijak agar kamu bisa menikmati hasilnya di masa depan.