AipusatID – Memasuki akhir Juni 2025, para pelaku pasar saham kembali bersiap menyambut peluang cuan setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tanda-tanda penguatan. IHSG ditutup menguat 65,26 poin atau sekitar 0,96 persen ke level 6.897,40 pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025. Penguatan ini menjadi sinyal positif setelah sebelumnya pasar bergerak fluktuatif akibat dinamika geopolitik serta ketidakpastian arah kebijakan moneter global.
Penguatan IHSG tersebut tak lepas dari meredanya tensi konflik Timur Tengah, terutama setelah Iran dan Israel mencapai kesepakatan gencatan senjata. Namun, penguatan belum sepenuhnya solid karena investor global memilih menunggu kejelasan sikap dari Federal Reserve (The Fed) terkait arah suku bunga acuan Amerika Serikat.
Menurut analisis Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia, pasar mulai memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 persen pada pertemuan The Fed bulan Juli 2025. Bahkan, terdapat kemungkinan sebesar 67 persen bahwa pemangkasan suku bunga pertama pada tahun ini akan terjadi di bulan September.
Dalam kondisi pasar yang mulai stabil, para analis mulai merekomendasikan sejumlah saham yang dinilai memiliki potensi teknikal maupun fundamental untuk naik. Saham-saham ini diprediksi bisa menjadi incaran investor dalam perdagangan hari ini, Senin, 30 Juni 2025, usai pasar ditutup pada Jumat sebelumnya karena libur nasional Tahun Baru Islam.
Baca juga: Upbit Indonesia: Semester Kedua 2025 Jadi Penentu Arah Industri Kripto Global
Berikut ini enam saham pilihan dari beberapa sekuritas beserta analisisnya:
1. INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk.)
- Rekomendasi: Buy
- Harga Penutupan: Rp8.050
- Target Harga: Rp8.300
- Stop Loss: Rp7.800
Saham INDF tengah menunjukkan potensi pembalikan arah menuju tren naik (bullish reversal). Harga saham bergerak pada area support kuat yang sebelumnya berhasil menahan tekanan jual. Selain itu, indikator teknikal MACD menampilkan sinyal positif seiring dengan akumulasi beli oleh investor jangka menengah.
2. AMMN (Amman Mineral Internasional Tbk.)
- Rekomendasi: Buy
- Harga Penutupan: Rp8.525
- Target Harga: Rp8.525
- Stop Loss: Rp8.350
Pola candlestick “Three White Soldiers” terlihat dalam tiga hari terakhir perdagangan. Pola ini dikenal sebagai sinyal kuat pembalikan arah dari tren turun menjadi tren naik. Hal ini menandakan sentimen pasar terhadap saham AMMN sangat positif, didukung oleh volume transaksi yang meningkat.
3. TBIG (Tower Bersama Infrastructure Tbk.)
- Rekomendasi: Buy
- Harga Penutupan: Rp2.070
- Target Harga: Rp2.290
- Stop Loss: Rp2.000
Saham TBIG masih bergerak dalam fase konsolidasi, namun mulai menunjukkan sinyal teknikal pelemahan harga. Meski begitu, indikator RSI dan MACD memberi petunjuk adanya potensi pembalikan arah, terlebih jika tekanan jual berkurang. Peluang rebound terbuka apabila harga mampu menembus level resistance terdekat.
Baca juga: Waspada! Investasi Kripto Bodong Menyebar Lewat Medsos, OJK Jangan Terjebak Janji Manis
4. MYOR (Mayora Indah Tbk.)
- Rekomendasi: Buy
- Harga Penutupan: Rp2.100
- Target Harga: Rp2.200
- Stop Loss: Rp1.950
Setelah bergerak sideways sejak awal Februari 2025, saham MYOR memperlihatkan tanda-tanda penguatan. Indikator MACD mulai membentuk sinyal positif yang mengindikasikan kemungkinan perubahan arah tren menjadi bullish. Investor dengan strategi swing trading patut mencermati potensi ini.
5. BUMI (Bumi Resources Tbk.)
- Rekomendasi: Buy
- Harga Penutupan: Rp113
- Target Harga: Rp116
- Stop Loss: Rp108
Meski saat ini BUMI masih berada dalam tren bearish, harga saham yang telah cukup murah membuka peluang teknikal untuk terjadi technical rebound. Rencana akuisisi tambang emas Australia, Wolfram Limited, dengan penerbitan obligasi Rp350 miliar menjadi katalis positif yang bisa mendongkrak prospek jangka menengah saham ini.
6. PTPP (PT PP (Persero) Tbk.)
- Rekomendasi: Buy
- Harga Penutupan: Rp426
- Target Harga: Rp444
- Stop Loss: Rp432
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.911, Saham-Saham Hijau di Tengah Sentimen Positif Global
Saham emiten konstruksi pelat merah ini menunjukkan pola bullish continuation, menandakan bahwa tren naik yang sudah berlangsung sebelumnya masih berpeluang dilanjutkan. Kinerja keuangan yang mulai membaik serta ekspektasi proyek infrastruktur pemerintah menjadi alasan kuat untuk mempertimbangkan saham ini dalam portofolio.
Simulasi Harga Saham per Lot Hari Ini (30 Juni 2025)
Untuk mempermudah perhitungan, berikut daftar harga saham rekomendasi hari ini dalam bentuk satuan lembar dan satu lot (100 lembar):
Kode Saham | Harga per Lembar (Rp) | Harga per Lot (Rp) |
BUMI | 113 | 11.300 |
AMMN | 8.525 | 852.500 |
MYOR | 2.100 | 210.000 |
INDF | 8.050 | 805.000 |
TBIG | 2.070 | 207.000 |
PTPP | 426 | 42.600 |
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Terjun Bebas! Apa Penyebabnya?
Catatan Penting:
Informasi ini bersifat edukatif dan merupakan hasil analisis dari sejumlah sekuritas. Bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Investor disarankan untuk melakukan analisis lanjutan dan mempertimbangkan profil risiko masing-masing sebelum mengambil keputusan investasi. Semua risiko dan keuntungan menjadi tanggung jawab pribadi investor.